Tarian Jemari Sang Bidadari

Tak hentinya jari ini menari, berlari mengejar bait-bait indah yang menggugah jiwa... Berkelana mengarungi dunia hati yang penuh rasa dan misteri, menuliskannya dalam bait-bait sentuhan penuh makna... Tak akan berhenti jemari ini menari, selama dunia hati masih hidup dan memberikan bermacam rasa... Sungguh mulia sang pencipta jemari ini, terimalah salam hangat dan persembahan jemariku ini untukMu, ya Rabb...

Jumat, 29 Juni 2012

Kata Penyair untuk seorang Wanita



seorang penyakir berkata:
Wanita itu bukanlah dilihat dari harta dan kecantikannya,
Sekali-kali bukan, begitu juga tidak dilihat dari silsilah nenek moyangnya,
Tetapi wanita itu dilihat dari kesucian dirinya dan agamanya
dan dilihat dari kebaikannya
kepada suami dan ank-anaknya
serta dilihat dari ketekunanya
dalam menjalankan tugas rumahnya
dan dia selalu menemani dikala suka dan duka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar