Tarian Jemari Sang Bidadari

Tak hentinya jari ini menari, berlari mengejar bait-bait indah yang menggugah jiwa... Berkelana mengarungi dunia hati yang penuh rasa dan misteri, menuliskannya dalam bait-bait sentuhan penuh makna... Tak akan berhenti jemari ini menari, selama dunia hati masih hidup dan memberikan bermacam rasa... Sungguh mulia sang pencipta jemari ini, terimalah salam hangat dan persembahan jemariku ini untukMu, ya Rabb...

Sabtu, 30 Juni 2012

Tarian Tinta Senja


Tarian Tinta Senja
Ku sentuh rasa lewat tarian tinta
senja
Ku layangkan jiwa mengukir selaksa asa
Menuliskan rasa rindu
Yang kian merontah merobek hati
Tarian tinta menggores mewarnai cakrawala,
Sketsa senja nampak sendu nan syahdu,
Aku berlalu dari ruang pucat yang bisu,
Menunggu waktu berjalan hingga berlari
Menanti hadir dirimu dalam hari
Alunan melodi kendaraan sore mengalun tak jemu,
berayun-ayun seirama senja kelabu,
Denting  waktu berbunyi dalam kalbu
menyertai tarian kupu-kupu,
Aku disini terpaku,
Mendengar langit mendengdangkan lagu rindu,
Ku ajak bayangmu menari dalam senja yang merindu,
Dalam tarian tinta senja di pantai cinta . . .

Menanti dirimu, kasih ......
Pantai Boulevard, Manado

(puisi: Novita Handayani Latuconsina - - - -  LeeVIPanda Photography ] 2012 )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar