Tarian Jemari Sang Bidadari

Tak hentinya jari ini menari, berlari mengejar bait-bait indah yang menggugah jiwa... Berkelana mengarungi dunia hati yang penuh rasa dan misteri, menuliskannya dalam bait-bait sentuhan penuh makna... Tak akan berhenti jemari ini menari, selama dunia hati masih hidup dan memberikan bermacam rasa... Sungguh mulia sang pencipta jemari ini, terimalah salam hangat dan persembahan jemariku ini untukMu, ya Rabb...

Jumat, 29 Juni 2012

Embun Cinta




Seperti Embun Pagi..
.

Setangkai mahkota  pagi, indah merekah
Sebingkai jendela melukiskan semuanya
sebaris embun bergantungan di ujung daun...

Sekilau berlian secerah sinar mentari
Semua tersimpul dalam senyummu
Sebagai tanda dimulainya kehidupan indah  hari ini...

Tetesan embun  yang menghapus setiap sunyi
Seolah berbicara mengenai sebuah isyarat
Yang dirahasiakan bunga-bunga itu...

Kita  (aku dan kamu) adalah sebuah belahan hati dan jiwa ini
Yang tak bisa ku pisahkan karena ada dirimu
Tak bisa ku bacakan sendiri tanpa kau dengarkan
Tak bisa ku tulisi dengan sendiri tanpa kau maknai
Tak bisa ku lukis  sendiri tanpa kau warnai...

Seperti huruf-huruf cinta ini
yang slalu berkilauan akan tinta emas cinta kita
Seperti  embun pagi
yang slalu menyejukkan  dan menyegarkan
meresap dalam kalbu...

(Tarian  Tinta  _ Novita Handayani Latuconsina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar